Software Defined Network

 

 

Introduction to SDN

Software Defined Networking (SDN) adalah sebuah konsep baru dalam mendesain, membangun, dan mengelola sebuah jaringan komputer. Konsep dasar SDN berkaitan erat dengan arsitektur perangkat jaringan seperti Router, Switch, Firewall dan sebagainya. Secara umum dalam perangkat networking terdapat dua bagian, yaitu Control Plane dan Data Plane.

Control Plane adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur logika pada perangkat jaringan seperti routing table, pemetaan jaringan, dan sebagainya. Data Plane adalah bagian yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket yang masuk ke suatu port pada perangkat networking menuju port keluar dengan berkonsultasi kepada Control Plane. 

Analogi control plane dan data plane seperti halnya pada rel kereta api dimana control plane adalah merupakan controller yang mengatur mau melalui jalur mana sebuah kereta api, sedangkan data plane adalah tempat dimana kereta api berjalan diatasnya. 

 

 

 

 

 

 

    

Konsep jaringan SDN adalah dengan memisahkan antara Control Plane dan Data Plane, dimana Data Plane tetap berada pada perangkatnya, sedang Control Plane terpisah atau biasa disebut dengan “Controller” yang akan menentukan bagaimana sebuah sistem jaringan yang berada pada sisi data plane diatur. Hal ini berbeda dengan konsep jaringan tradisional, yaitu Control Plane dan Data Plane berada dalam satu perangkat networking yang sama. 

• CP = Control Plane
• DP = Data Plane
  

 

 

SDN vs Traditional Network 

 

 

 

Dari gambar diatas terlihat bahwa SDN mempunya sebuah controller (control plane) terpisah, berbeda dengan traditional network yang masing-masing perangkat mempunyai control plane. Benefit menggunakan SDN adalah kita bisa mengcontrol banyak perangkat dalam 1 dashboard saja.

Kesimpulan 

Jadi ya cukup sekian, semoga teman-teman paham antara perbedaan SDN dan Network Traditional. Mungkin disesi lain kita akan coba bahas terkait jenis-jenis SDN seperti Open SDN, Openflow, OpenDayLight, Cisco ACI and Cisco SDA.